Apoptosis Neuron Nukleus Merah pada Tikus Model Penyakit Parkinson Akibat Induksi Parakuat Diklorida. (Indonesian)
In: Jurnal Veteriner, Jg. 21 (2020-12-01), Heft 4, S. 588-595
academicJournal
Zugriff:
Red nucleus plays a role in motoric control, so that disturbanced of neurons in this nucleus could be affected on motor impairment. Previous study reported that paraquat (PQ) could induced Parkinson disease, a neurodegeneratif disease that affected subtantia nigra pars compactca and clinically characterized by motoric disorders. Apoptosis is a programed cell death that physiologically normal for the body, but in large quantities will cause progresive cell death. This study aimed to observed apoptosis in rats RN neurons following by PQ injection. Ten male Wistar rats with the aged of 3 month, devided into two groups of five. Control group was given aquadest and treatment group was given PQ, injected intraperitoneally, dosage 7 mg/kg BW, twice a week for three weeks. At day 24th all rats were anesthetized using ketamin dosage 40 mg/kg BW and xylazine dosage 5 mg/kg BW, perfused intracardially using 4% paraformaldehyde and mesencephalons were collected. Mesencephalons were processed for histological preparations using the paraffin method and cut stereologically in coronal section, in 4 μm thickness. Immunohistochemistry staining was done using caspase 3 antibody as a marker of apoptosis. Data were analyzed descriptively [ABSTRACT FROM AUTHOR]
Nukleus merah berperan dalam pengontrolan motorik, sehingga kerusakan atau gangguan pada area ini akan menyebabkan gangguan motorik. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa parakuat diklorida (PQ) dapat menginduksi penyakit Parkinson, suatu penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi substansia nigra pars kompakta dengan gejala klinis berupa gangguan motorik. Apoptosis merupakan proses kematian sel yang terprogram secara fisiologis normal, namun apabila kejadiannya meningkat menggambarkan kematian sel yang progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati terjadinya apoptosis pada neuron NM tikus yang diinjeksi parakuat diklorida. Sepuluh ekor tikus Wistar jantan umur 3 bulan dikelompokkan menjadi dua kelompok masing-masing lima ekor. Kelompok kontrol diberi akuades dan kelompok perlakuan diberi parakuat diklorida dosis 7 mg/kg bb melalui injeksi intraperitoneal dua kali seminggu selama tiga minggu. Hari ke 24 tikus dianastesi dengan ketamin 40 mg/kg BB dan xylazine 5 mg/kg BB, diperfusi, difiksasi dengan paraformaldehide 4%, dan mesensephalon dikoleksi. Selanjutnya mesensephalon diproses untuk pembuatan preparat histologi menggunakan metode parafin, dipotong secara stereologi dengan arah koronal dengan ketebalan 4 μm, kemudian dilakukan pewarnaan imunohistokimia menggunakan antibodi caspase 3 sebagai penanda apoptosis. Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil pada kedua kelompok menunjukkan neuron NM pada tikus berukuran besar, berbentuk stelat dan fusiformis. Persentase neuron NM pada kelompok perlakuan mengalami kenaikan signifikan (80,4%±13,8%) dibandingkan kelompok kontrol (26,6%±18,32%) (P<0,01). Kesimpulan, terjadi peningkatan apoptosis pada neuron NM akibat paparan parakuat diklorida pada tikus model penyakit Parkinson. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
Copyright of Jurnal Veteriner is the property of Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
Titel: |
Apoptosis Neuron Nukleus Merah pada Tikus Model Penyakit Parkinson Akibat Induksi Parakuat Diklorida. (Indonesian)
|
---|---|
Autor/in / Beteiligte Person: | Khasanah, Ayu Miftahul ; Fahma, Niswah Nurul ; Pangestiningsih, Tri Wahyu |
Zeitschrift: | Jurnal Veteriner, Jg. 21 (2020-12-01), Heft 4, S. 588-595 |
Veröffentlichung: | 2020 |
Medientyp: | academicJournal |
ISSN: | 1411-8327 (print) |
DOI: | 10.19087/jveteriner.2020.21.4.588. |
Sonstiges: |
|